Strategi Penting Manajemen Perpajakan untuk Perusahaan

manajemen perpajakan

Di era persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan dituntut untuk mengoptimalkan segala aspek operasionalnya, termasuk dalam hal manajemen perpajakan. Karena membayar pajak sendiri adalah kewajiban yang tidak bisa dihindari, baik oleh individu, perusahaan besar, maupun perusahaan kecil. 

Manajemen pajak yang baik akan membuat perusahaan Anda mengurangi beban pajak tanpa melanggar aturan dan memastikan kewajiban pajak selalu dipenuhi. Selain itu, perusahaan juga bisa meningkatkan profitabilitas.

Nah, bagaimana strategi manajemen yang baik itu?

4 Strategi Manajemen Perpajakan Perusahaan

Bisa dilihat, manfaat dari manajemen yang bagus tidak bisa Anda abaikan begitu saja. Setidaknya ada 4 strategi manajemen pajak yang bisa perusahaan Anda terapkan.

1. Lakukan Tax Avoidance dan Tax Saving

Dua strategi manajemen pajak yang sering digunakan adalah tax avoidance dan tax saving. Tax saving adalah efisiensi beban pajak dengan memilih pajak lain dengan tarif yang lebih rendah. Contoh tax saving adalah pengalihan bentuk natura menjadi pendapatan pegawai yang memberi dampak kenaikan PPh 21. 

Sementaratax avoidance adalah bentuk efisiensi beban perpajkaan dengan menghindari pengenaan pajak yang bukan termasuk objek pajak. Contohnya adalah tunjangan karyawan yang berbentuk uang diubah menjadi natura. Natura atau barang (bukan uang) tidak termasuk dalam objek pajak PPh Pasal 21.

2. Patuhi Peraturan Pajak

Strategi ini sederhana tetapi banyak orang bisa abai. Sebaik apapun strategi manajemen perpajakan yang digunakan tetap tidak akan menghasilkan hasil yang diinginkan jika pelanggaran peraturan pajak dilakukan. Jangan sampai terkena sanksi berupa denda atau sanksi administrasi akibat melanggar aturan. 

3. Investasi Dana Pensiun

Lalu strategi paling umum untuk mewujudkan efisiensi perpajakan perusahaan adalah investasi dana pensiun. Susun rencana pensiun dengan baik dan pastikan kondisi perusahaan Anda stabil dan memiliki alur keuangan yang teratur. Selain itu, laporan keuangan juga wajib disusun dengan terstruktur dan rapi.

4. Utamakan Keseimbangan Pajak

Strategi manajemen perpajakan terakhir adalah memastikan keseimbangan pajak selalu menjadi prioritas bisnis yang Anda jalankan. Untuk melakukannya, Anda bisa menunda pembayaran pemasukan selagi mempercepat pembayaran. Strategi tersebut akan membuat posisi pajak tahun Anda meningkat.

Terakhir ingat, manajemen perpajakan merupakan proses yang dinamis dan berkelanjutan. Perusahaan perlu secara proaktif memantau perubahan peraturan perpajakan dan mengadaptasikan strateginya agar tetap efektif dan efisien.

Kemudian, jika membutuhkan bantuan dalam menyusun strategi perpajakan yang efektif untuk perusahaan Anda, JT Consulting solusinya!

JT Consulting adalah perusahaan konsultan pajak terdepan di Indonesia dengan tim profesional yang siap membantu Anda dalam segala hal yang berkaitan dengan perpajakan. Kami menawarkan berbagai layanan perpajakan, termasuk konsultasi, perencanaan pajak. penyusunan lapora, perwakilan, audit, dan masih banyak lagi.

Silahkan langsung saja kunjungi website resmi JT Consulting untuk informasi lebih lengkapnya!

Scroll to Top
Open chat
1
Welcome to JT Consulting, consult with our friendly team today for your designated business solutions.