Di era modern, kepatuhan pajak menjadi hal penting dalam menjalankan usaha dan aktivitas ekonomi. Namun, kompleksitas regulasi dan interpretasi perpajakan kerap kali memicu ketidakpastian dan potensi sengketa pajak.
Sengketa dalam dunia perpajakan melibatkan wajib pajak dengan pejabat yang berwenang akibat keputusan pajak yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Sengketa ini bisa diselesaikan melalui gugatan atau banding ke Pengadilan Pajak sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
Nah, daripada harus susah menyelesaikan urusan sengketa, ada baiknya Anda menghindarinya. Caranya bagaimana?
5 Tips Menghindari Sengketa dan Litigasi Pajak
Untungnya, ada strategi yang bisa membantu Anda meminimalisir risiko terjerumus dalam masalah sengketa perpajakan yang memakan waktu dan biaya. Berikut 5 tipsnya!
1. Manfaatkan Teknologi Informasi
Teknologi informasi dalam dunia perpajakan tidak hanya didesain untuk mempermudah wajib pajak menyetorkan pajaknya. Teknologi juga didesain untuk membuat Anda bisa menghitung dengan baik pajak yang harus disetorkan, mengoreksi kesalahan, dan melaporkan pajak tepat waktu dengan mudah.
2. Pahami Aturan dengn Baik
Pahami aturan dengan baik agar tidak terjadi friksi antara wajib pajak dengan petugas. Ini penting karena biasanya jadi sumber masalah di kemudian hari. Aktif terlibat dalam sosialisasi perpajakan yang diselenggarakan untuk memastikan Anda dengan penanggung pajak memiliki kesepahaman.
3. Jalin Komunikasi yang Baik dengan Penanggung Pajak
Sengketa pajak bisa dihindari dengan cara menjalin komunikasi yang baik dengan pihak penanggung pajak. Banyak wajib pajak memiliki sentimen dan tidak menjalin komunikasi yang baik dengan mereka. Ketidaksepahaman dan sikap jalan sendiri bisa menimbulkan kesalahan yang berakhir dengan sengketa.
4. Lakukan Mediasi
Mediasi bisa dilakukan jika kedua pihak dalam hal ini wajib pajak maupun penyelenggara memiliki kesepahaman dan siap untuk menyelesaikan perkara sengketa pajak tanpa melibatkan pengadilan. Mediator ulung diperlukan kehadirannya. Cara ini mungkin tidak tepat untuk semua kasus, tetapi wajib diupayakan.
5. Minta Bantuan Pengacara atau Konsultan Pajak
Pengacara perpajakan dan konsultan pajak akan membantu wajib pajak mengurai rumitnya sengketa dan litigasi jika hal tersebut terjadi. Profesional perpajakan juga akan memberi bantuan berupa rekomendasi atau bahkan bisa diminta untuk terlibat langsung dalam menyelesaikan perkara pajak dan pencegahan litigasi.
Itu dia tip-tips yang akan membantu Anda selangkah lebih maju mewujudkan kepatuhan perpajakan yang optimal dan terhindar dari potensi sengketa pajak dan ligitasi. Namun, jika Anda membutuhkan pendampingan dalam mengelola kepatuhan pajak,JT Consulting hadir sebagai solusi tepat!
Sebagai konsultan perpajakan terdepan dengan pengalaman bertahun-tahun, kami siap membantu Anda memnuhi kepatuhan pajak yang optimal. Kami menawarkan berbagai layanan perpajakan lengkap, mulai dari konsultasi, pelaporan SPT, hingga pendampingan pemeriksaan pajak, dan masih banyak lagi.
Jangan biarkan masalah perpajakan mengganggu kelancaran bisnis Anda. Konsultasi bersama JT Consulting hari ini juga!