Dalam dunia bisnis, arus kas itu sangat penting. Tanpa pengelolaan cash flow yang baik, bisnis sebesar apa pun bisa tersendat bahkan kolaps. Banyak bisnis di Indonesia yang tutup bukan karena tidak punya pelanggan, tapi karena gagal mengelola arus kas. Kementerian Koperasi dan UKM juga menyebutkan, lebih dari 60% UMKM menghadapi masalah keuangan akibat kurang paham laporan cash flow.
Padahal, laporan arus kas atau cash flow statement adalah alat penting yang bisa membantu Anda memahami kesehatan keuangan bisnis. Tapi jangan khawatir, kami akan bahas tuntas tentang jenis- jenis aliran laporan cash flow serta cara membacanya agar Anda bisa mengambil keputusan bisnis yang lebih tepat dan bijak. Yuk, mulai kenali aliran dana di bisnis Anda!
Jenis Aliran Laporan Cash Flow
Banyak pemilik bisnis masih bingung membedakan arus kas masuk dan keluar. Padahal, dua hal ini sangat menentukan kekuatan finansial perusahaan. Maka dari itu, yuk, simak penjelasan lengkap jenis aliran laporan cash flow berikut!
1. Cash Inflow (Arus Kas Masuk)
Cash inflow adalah semua pemasukan uang ke perusahaan. Sumbernya bisa dari penjualan produk, penagihan piutang, pendapatan sewa, hingga investasi atau pinjaman baru. Setiap transaksi yang menambah saldo kas termasuk dalam kategori ini.
Arus kas masuk sangat penting untuk mendukung operasional. Semakin besar cash inflow, semakin besar peluang bisnis bertumbuh. Data cash inflow juga membantu perusahaan mendapatkan kepercayaan dari investor dan mitra bisnis.
2. Cash Outflow (Arus Kas Keluar)
Cash outflow adalah semua pengeluaran uang dari perusahaan. Contohnya pembayaran gaji, pembelian bahan baku, pembayaran utang, hingga biaya operasional lain. Semua transaksi yang mengurangi saldo kas masuk ke kategori ini.
Mengelola cash outflow dengan baik sangat penting agar bisnis tidak kehabisan dana. Pengeluaran yang tidak terkontrol bisa membuat perusahaan kesulitan bertahan. Oleh karena itu, pencatatan cash outflow harus selalu akurat dan transparan.
Baca juga: Ketahui Cara Mengelola Utang Usaha (Payable) dengan Baik!
3. Cash Flow Operasi
Cash flow operasi mencatat arus kas dari aktivitas utama bisnis, seperti penjualan dan pembayaran kepada pemasok. Ini adalah indikator utama kesehatan keuangan harian perusahaan.
Jika cash flow operasi positif, perusahaan punya cukup dana untuk membayar kewajiban jangka pendek. Sebaliknya, jika negatif, bisa jadi tanda peringatan untuk segera memperbaiki strategi bisnis.
4. Cash Flow Investasi
Cash flow investasi mencakup arus kas dari pembelian atau penjualan aset jangka panjang. Misalnya pembelian alat produksi atau penjualan aset lama. Pos ini penting untuk menilai seberapa agresif perusahaan berinvestasi untuk masa depan.
Arus kas investasi yang negatif biasanya berarti perusahaan sedang ekspansi. Namun, jika terlalu besar dan tidak diimbangi cash inflow, bisa berisiko bagi kelangsungan bisnis.
5. Cash Flow Pendanaan
Cash flow pendanaan berasal dari aktivitas pembiayaan, seperti penerbitan saham, pinjaman baru, atau pembayaran dividen. Bagian ini menunjukkan bagaimana perusahaan membiayai operasional dan ekspansi.
Jika cash flow pendanaan positif, perusahaan mungkin baru mendapat modal tambahan. Tapi, jika negatif, bisa jadi perusahaan sedang melunasi hutang atau membayar dividen ke pemegang saham.
Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Pajak di Indonesia, Yuk Simak!
Jadi, itulah jenis-jenis aliran laporan cash flow yang perlu Anda pahami. Mulai dari arus kas masuk dan keluar, hingga arus kas dari aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan, semuanya punya peran penting untuk melihat bagaimana kondisi keuangan bisnis Anda sebenarnya.
Memahami laporan cash flow bukan hanya sekedar angka, tapi tentang bagaimana Anda bisa mengelola bisnis dengan lebih bijak dan siap menghadapi tantangan finansial. Jangan sampai usaha yang Anda bangun dengan susah payah harus tersendat hanya karena cash flow yang berantakan.
Intinya, semakin paham aliran dana di bisnis sendiri, semakin besar juga peluang usaha Anda untuk tumbuh dan bertahan dalam jangka panjang. Yuk, mulai perhatikan cash flow bisnis Anda dari sekarang!