Kesalahan dalam pelaporan maupun pembayaran pajak merupakan hal yang sering terjadi. Hal tersebut tentu membuat pengurusan pajak Anda menjadi lebih rumit dan bisa menyita waktu. Jika terjadi kelebihan bayar atas pajak, wajib pajak bisa mengajukan pengembalian atau restitusi pajak.
Pada dasarnya, penentuan besaran pajak yang harus dibayar wajib pajak pribadi atau bisnis telah dijelaskan melalui undang-undang. Akan tetapi, sistem perpajakn di Indonesia yang self service rentan menimbulkan permasalahan, seperti salah hitung, salah input, berkas kurang lengkap, dan lainnya.
Restitusi Pajak dan Pengaruhnya pada Keuangan Pribadi Anda
Namun, khusus untuk restitusi, pemerintah memastikan dana yang sudah dibayarkan dan berlebih akan dikembalikan. Artinya, dana lebih bayar pajak akan tetap menjadi milik wajib pajak yang bersangkutan. Nah, mendapatkan restitusi akan berpengaruh terhadap keuangan pribadi, karena:
1. Meningkatkan Jumlah Tabungan
Jumlah uang yang akan dikembalikan melalui proses restitusi memang memiliki jumlah yang berbeda-beda. Akan tetapi, uang tersebut dapat ditabung jika sudah mendapatkannya kembali dari negara. Caranya dengan menunggu transfer dana restitusi kembali lalu menyimpannya dalam rekening.
Hindari untuk menggunakan uang tersebut untuk hal-hal yang tidak penting. Anda bisa memasukkannya dalam rekening tabungan dan berkomitmen untuk tidak mengambilnya. Dengan begitu, jumlah saldo Anda akan meningkat dan bisa ditabung untuk keperluan di masa mendatang.
2. Memiliki Dana Cadangan (Darurat)
Mendapatkan kembali uang lebih dari hasil membayar pajak dapat digunakan sebagai dana cadangan (darurat). Uang ini sebelumnya sudah tidak masuk perhitungan dana pribadi, namun karena kesalahan hitung, maka uang tersebut bisa digunakan sebagai dana darurat jika terjadi sesuatu.
3. Memiliki Modal
Jika jumlah uang yang dikembalikan cukup besar, maka Anda bisa memanfaatkannya sebagai modal usaha. Namun, sebelum itu, pastikan rencana usaha yang akan dijalankan sudah dipersiapkan dengan matang. Apabila belum, maka simpan modal tersebut hingga rencana bisnis lebih matang.
Wajib pajak yang baru menyadari adanya kekeliruan pembayaran bisa segera melaporkan ke layanan pajak. Anda tidak perlu khawatir karena uang tersebut akan dikembalikan jika wajib pajak melakukan pengajuan restitusi pajak sendiri maupun dengan bantuan layanan https://jtconsulting.tax/.